Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Nahdlatul Ulama sibuk selama sepekan lalu—baik ulama maupun anggotanya. Di Surabaya, ribuan anggota organisasi Islam terbesar itu mendaftarkan diri menjadi ”pasukan berani mati” untuk mempertahankan Presiden Abdurrahman Wahid. Pendaftaran itu diselenggarakan oleh sebuah organisasi baru dengan nama keren, Front Pembela Kebenaran (FPK).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo