Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Agar Rambut Sehat dan Indah, Seberapa Sering Harus Pakai Kondisioner?

Banyak yang percaya bahwa semakin banyak kondisioner yang dipakai, semakin baik hasilnya.

6 September 2021 | 17.24 WIB

Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Jcomp
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisioner berguna untuk melembapkan dan melembutkan rambut. Karena manfaatnya itu, banyak yang percaya bahwa semakin banyak kondisioner yang dipakai, semakin baik hasilnya. Namun, ternyata itu bukan praktik yang bagus untuk semua orang bahkan yang memiliki rambut kering. Sebab, terlalu banyak kondisioner dapat menyebabkan helai rambut lemas dan terbebani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ryan Trygstad, penata rambut selebritas dan pemilik sebuah salon terkenal di New York, Amerika Serikat, mengatakan bahwa memakai kondisioner memang sebaiknya setiap kali keramas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kondisioner menyeimbangkan tingkat kelembapan yang dihilangkan dari sampo," kata Trygstad, yang dikutip dari Well+Good, Minggu, 5 September 2021.

Namun, sebaiknya penggunaan kondisioner juga memperhatikan kondisi rambut dan jenisnya. Jika sering menggunakan alat panas untuk menata rambut, mewarnainya, sering terkena matahari atau paparan polusi, boleh memakainya lebih sering. Begitu juga pemilik rambut panjang yang lebih rentan kusut dan kusut.

Tapi, jika memiliki rambut yang tipis dan berminyak, lebih baik berhati-hati memakai kondisioner agar rambut tidak rontok. Trygstad merekomendasikan hanya mengaplikasikannya ke bagian tengah dan ujunganya, jangan sampai di dekat akar rambut.

Perhatikan juga rambut di setiap cuaca. "Misalnya, di musim panas ketika menghabiskan waktu di luar di bawah sinar matahari dan berenang, saya akan lebih sering memakai kondisioner untuk menjaga tingkat kelembapan rambut," kata Trygstad.

Kapan pun rambut terasa kering, kusut, atau rapuh, itu pertanda bahwa kondisioner dapat digunakan. Tapi jika melihat rambut yang lepek, berat, atau berminyak meskipun sudah dicuci, ini saatnya memilih perawatan yang lebih sedikit atau kondisioner yang lebih ringan.

Selain itu, jangan melakukan kesalahan saat menerapkan kondisioner. Trygstad mengatakan, kesalahan terbesar adalah menerapkan kondisioner pada akar.

Kesalahan lainnya adalah menerapkan jumlah kondisioner yang salah. "Jika rambut terasa berat dan terbebani setelah mengeringkannya, itu artinya Anda telah menggunakan terlalu banyak; jika rambut masih terasa kering dan kasar, Anda belum cukup menggunakannya," kata penata rambut selebriti Michelle Cleveland sebelumnya kepada Well+Good. Rekomendasinya adalah mulai dengan sekitar dua kali seperempat sendok.

Setelah mengoleskan kondisioner dalam jumlah yang tepat ke bagian rambut yang benar, yakni ujung dan batang tengah, diamkan beberapa menit agar formulanya bekerja sebelum membilasnya.  "Kebanyakan orang berpikir mereka akan membiarkannya terlalu lama, tetapi kenyataannya, mereka membilasnya terlalu cepat," katanya kepada Well+Good.

Baca juga: Sudah Benarkah Cara Anda Keramas? Ini 7 Langkah yang Tepat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus