Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Niat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membuat Taman Margasatwa Ragunan menjadi kebun binatang kelas internasional tak main-main. Dia menyatakan siap mengucurkan dana hingga triliunan rupiah untuk membuat Ragunan dipadati wisatawan domestik dan mancanegara.
"Rp 1 triliun pun saya kasih jika Ragunan bisa menjadi kebun binatang kelas dunia," tutur Ahok di Taman Margasatwa Ragunan, Selasa, 18 Agustus 2015.
Ahok menjelaskan gelontoran dana tersebut bisa direalisasikan asalkan penggunaannya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Dia menuturkan selama ini pemerintah DKI telah mengucurkan anggaran untuk pengelolaan Taman Margasatwa Ragunan sebesar lebih dari Rp 100 miliar per tahun.
Namun, hingga saat ini, kata dia, tak terlihat adanya kemajuan dalam pembangunan Ragunan. "Dari dulu yang dilakukan hanya perbaikan kandang terus," keluh Ahok.
Ahok mengungkapkan hingga saat ini masih banyak proyek abal-abal di Ragunan. Selain itu, kata dia, masih ada beberapa proyek di taman margasatwa seluas 147 hektare ini yang tak kunjung rampung.
Untuk mencegah banyaknya proyek fiktif dan korupsi di Ragunan, Ahok meminta Kepala Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan Bambang Triana tidak bersikap permisif kepada anak buahnya yang terbukti melakukan pelanggaran. "Pak Bambang harus tegas. Jika mental bawahannya tak tegas, pecat saja," ujarnya.
Sebelumnya, untuk membuat Taman Margasatwa Ragunan menjadi kebun binatang kelas dunia, Gubernur Basuki menunjuk CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan. Sri Tahir ditunjuk untuk menggantikan Ketua Dewan Pengawas Ragunan sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo, yang mengundurkan diri.
Hari ini, Selasa, 18 Agustus 2015, Kebun Binatang Ragunan Jakarta menerima sepasang jerapah dari Taronga Zoo, Australia. Acara serah-terima tersebut turut dihadiri Kepala Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan Bambang Triana, Presiden Direktur PT Indosat Alexander Rusli, dan Direktur Taronga Zoo Cameron Kerr.
GANGSAR PARIKESIT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini