Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Aksi Kamisan Padang Gelar Aksi di Depan Polresta Padang Minta Transparan Usut Kasus Afif Maulana

Aksi Kamisan di depan Mapolresta Padang menuntut polisi untuk transparan dalam penanganan kasus Afif Maulana.

25 Juli 2024 | 21.05 WIB

Aksi Kamisan Padang mengelar aksi di depan Mapolresta Padang pada Kamis 25 Juli 2024 menuntut pengungkapan kasus Afif Maulana dilakukan transparan. TEMPO/Fachri Hamzah.
Perbesar
Aksi Kamisan Padang mengelar aksi di depan Mapolresta Padang pada Kamis 25 Juli 2024 menuntut pengungkapan kasus Afif Maulana dilakukan transparan. TEMPO/Fachri Hamzah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Kamisan Padang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Mapolresta Padang pada Kamis 25 Juli 2024. Aksi ini menuntut pihak kepolisian untuk terbuka dalam proses penyidikan terhadap kematian bocah 13 tahun Afif Maulana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Aksi itu dimulai dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan usut tuntas penyebab kematian Afif Maulana. Selain itu terlihat juga hadir kedua orang tua Afif Maulana dan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Indira Suryani. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Massa aksi juga mengembangkan payung hitam dan poster yang memampang wajah anggota personil kepolisian. Lalu juga ada poster yang bertuliskan preman teriak preman.

Salah peserta aksi Adrizal mempertanyakan tentang penyiksaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang sampai sekarang belum juga diproses. Lalu juga tentang pengungkapan kasus Afif Maulana yang tidak kunjung ada perkembangannya. “Sampai saat ini proses hukumnya belum jelas juga,” katanya menggunakan pengeras suara.

Sementara itu , Pengabdi Bantuan Hukum (PBH) LBH Padang Calvin Nanda Pratama menyesalkan pengukapan penyebab kematian Afif Maulana sangat lambat. Sebab, sudah 2 bulan lebih statusnya belum juga dinaikan ke penyidikan.

"Kami datang ke depan Polresta Padang ini untuk bersolidaritas terhadap Afif Maulana," katanya.

Calvin juga menjelaskan, jika dari kuasa hukum juga telah memberikan bukti-bukti dan saksi ke pihak kepolisian. Salah satu saksi yang dihadirkan yakni orang memandikan  dan melihat bekas pecutan di tubuh Afif Maulana. 

"Kami minta penyidik agar membuka secara terang apa yang terjadi sebelum Afif Maulana meninggal dunia. Apakah sempat bertemu dengan kepolisian. Selain itu kami dari kuasa hukum juga menghadirkan saksi yang melihat Afif di atas jembatan dan di Polsek Kuranji," ucapnya.

Kemudian sekitar pukul 17.47 WIB massa aksi didatangi oleh Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra. Kepada massa aksi dia menjelaskan, jika penyelidikan kasus Afif Maulana masih berlanjut. "Saya sampaikan bahwa kasus Afif Maulana masih berlanjut," katanya.

"Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami masih mencari saksi-saksi," katanya kepada massa aksi.

Fachri Hamzah

Kontributor Tempo di Padang, Sumatera Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus