Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Alasan DKI Bongkar Instalasi Bambu Getah Getih di Bundaran HI

Pembongkaran instalasi Bambu Getah Getih di Bundaran HI dilakukan pada Rabu malam dan hari ini sudah selesai.

18 Juli 2019 | 08.59 WIB

Kreasi Getah Getih yang dibuat di Bundaran HI, Jakarta. Getah Getih dibuat dari bambu yang ditanam, dirawat, dan dipanen oleh petani kecil Indonesia. Foto/facebook/Anies Baswedan
Perbesar
Kreasi Getah Getih yang dibuat di Bundaran HI, Jakarta. Getah Getih dibuat dari bambu yang ditanam, dirawat, dan dipanen oleh petani kecil Indonesia. Foto/facebook/Anies Baswedan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kehutanan DKI Jakarta telah membongkar instalasi Bambu Getah Getih yang berada di kawasan Bundaran HI pada Rabu malam, 17 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Iya, tadi malam dilakukan pembongkaran," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta Suzi Marsita saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bambu getah getih tersebut sebelumnya dibuat dalam rangka memeriahkan perhelatan Asian Games 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan karya tersebut pada 16 Agustus 2018. Susunan bambu tersebut merupakan karya dari seniman Joko Avianto.

Pada Kamis pagi, lokasi intalasi bambu di Bundaran HI sudah bersih. Tak ada sedikit pun bambu yang tersisa di kawasan tersebut.

Menurut Suzi, instalasi bambu tersebut dibongkar karena sudah dimakan usai. Kondisinya sudah mulai rapuh.

Selain itu, kata Suzi, beberapa batang bambu pun sudah berjatuhan. Dinas pun membongkar instaslasi tersebut agar tidak roboh nantinya. "Bambunya sudah mulai rubuh, khawatir nanti rubuh," ujarnya.

Setelah Bambu Getah Getih dibongkar, Suzi mengatakan pemerintah DKI akan membuat seni instalasi baru di sana. "Tunggu instalasi lainnya," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus