Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) menyatakan kampanye mereka melawan sampah sachet akan terus berlanjut. Pada Rabu lalu, AZWI menggelar unjuk rasa menolak sampah sachet saat PT Unilever Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022 di depan Indonesia Convention Exhibition (ICE).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kampanye-kampanye online akan terus dilakukan AZWI, bisa lewat infografis dan lain-lainnya," kata Vancher Dipatiukur, juru bicara AZWI, saat dihubungi pada Kamis, 16 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun AZWI belum menetapkan rencana demo ke perusahaan selain Unilever yang juga menyumbang sampah plastik sachet di sungai dan perairan Indonesia. Vancher menyatakan saat ini AZWI belum membuat rencana lanjutan.
"Belum ada rencana lagi, tapi tidak menutup kemungkinan," ujarnya.
Menurut World Economic Forum, kemasan plastik sachet menyumbang 16 persen dari sampah plastik yang ditemukan di perairan dan lingkungan Indonesia.
Koordinator Kampanye Ekologi Observasi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) Daru Setyorini mengatakan, sampah plastik produk Unilever paling banyak ditemukan saat kegiatan brand audit oleh tim susur Ciliwung. Menurutnya, sampah sachet merupakan sampah jenis residu yang tidak bisa didaur ulang sehingga dapat mencemari lingkungan.
"Dari 600 sachet yang kami temukan sampah sachet Unilever paling banyak ditemukan disusul Wings dan Indofood. Perlu tanggung jawab Unilever, Wings dan Indofood untuk membersihkan sampah sachet yang mencemari Ciliwung," kata Daru.
AZWI kemudian mendesak Unilever untuk bertanggung jawab pada sampah sachet yang mengotori sungai-sungai Indonesia. Mereka berkumpul di depan kantor Unilever membawa sejumlah manekin yang dibalut dengan sampah plastik sachet yang dikumpulkan saat kegiatan bersih sungai dan pantai Indonesia.
Demo menolak sampah sachet yang digelar AZWI pada Rabu lalu telah mendapatkan respons dari pihak Unilever. Perusahaan itu berjanji akan mengundang AZWI untuk membahas solusi dalam pertemuan minggu depan.
NADIYAH DZAKIRAH
Baca juga: Sampah Sachet Unilever Paling Banyak Mencemari Sungai-sungai di Indonesia