Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anak Hilang di Tangerang Diduga Terseret Arus saat Bermain Hujan

Informasi anak hilang itu diterima BPBD Tangerang pada pukul 17.55 WIB. Namun pencarian hingga siang ini belum membawakan hasil.

26 Oktober 2024 | 10.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak hilang diduga terseret arus selokan di Jalan Persatuan IV, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, pada Jumat sore, 25 Oktober 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang telah menerima laporan tentang hilangnya balita berusia 2,5 tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan informasi dari keluarga, balita bernama Nabil Ramadhan itu tengah bermain hujan dengan kakaknya pada sore itu. “Korban bermain dan terseret arus,” demikian tertulis di akun Instagram resmi @bpbdkotatangerang, dikutip Sabtu, 26 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui rekaman CCTV dari Masjid Al-Hidayah, terlihat bahwa air selokan di samping masjid tersebut meluap akibat hujan. Sekitar pukul 16.00 WIB, Nabil terpantau masih bermain bersama sang kakak. Namun pada pukul 16.20 WIB, is sudah tak terlihat lagi.

Tim BPBD Kota Tangerang menerima laporan sekitar pukul 17.55 WIB. Setelah petugas datang, mereka melakukan penyisiran dari titik yang diduga sebagai lokasi Nabil menghilang. Tim melakukan pencarian sekitar 300 meter dari titik tersebut, yakni hingga persimpangan Jalan Pondok Kacang dan Jalan Kartika Raya, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.

Pada pukul 19.30 WIB Petugas UPT Damkar Ciledug - BPBD Kota Tangerang bersama Petugas Gabungan, Relawan & Masyarakat juga Pihak Keluarga mulai menyisir lokasi untuk mencari bocah itu. Namun hingga bocah itu tidak kunjung ditemukan. 

Upaya pencarian balita tersebut rencananya akan dilanjutkan hari ini, Sabtu, 26 Oktober 2024. Namun hingga siang ini, belum ada informasi tambahan mengenai kelanjutan pencarian balita yang diduga hanyut itu.

Adapun, warga setempat juga turut serta melakukan pencarian balita tersebut. Jon Kenedi, pengurus Masjid Al-Hidayah, mengatakan bahwa dirinya dan ayah korban sudah melakukan penyisiran sebelum tim BPBD datang. "Sampai masuk gorong-gorong juga, tapi nggak (ketemu)," katanya. 

Savero Aristia Wienanto berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus