Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beban pelajaran anak sekolah sekarang terasa semakin berat. Agar anak paham apa yang dipelajari di sekolah, banyak guru yang memberikan pekerjaan rumah (PR).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak jarang anak merasa terbebani dengan pekerjaan rumah. Padahal, pekerjaan rumah (PR) selain membantu anak lebih mendalami pelajaran juga salah satu cara mengembangkan rasa tanggung jawab. Kebiasaan menyelesaikan pekerjaan rumah dengan tertib akan membawa dampak positif bagi anak, terutama saat anak memasuki usia dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, kewajiban orang tua untuk membimbing dan mengarahkan anak, bukan membantu sepenuhnya. Ajari anak menyelesaikan kesulitanya dengan berdiskusi.
Artikel lain:
Pilih Metode Belajar yang Tepat Buat Anak
Pendidikan Dasar Anak Selalu Berawal dari Rumah, Bukan Sekolah
Musik Tingkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak
Memahami 12 Bulan Pertama Tahap Perkembangan Bayi
Berikut tip agar anak semangat mengerjakan pekerjaan rumah (PR), seperti dilansir Parents.
1. Sediakan tempat belajar yang kondusif
Tempat untuk mengerjakan pekerjaan rumah, penerangannya cukup dan tenang, tidak berisik, tidak ada gangguan televisi, anak-anak lain bermain, atau orang-orang berbicara di telepon.
2. Tetapkan waktu
Pilih waktu terbaik, setelah anak melakukan aktivitas rutin, misalnya sore hari setelah selesai mandi atau setelah melaksanakan Salat Maghrib.
3. Tetapkan aturan
Pastikan bahwa Anda dan anak setuju pada waktu yang ditetapkan dan tempat.
4. Dampingi dan ciptakan suasana menyenangkan
Dampingi anak tanpa perlu menjadi satpam dan mendiktenya. Biarkan anak mengerjakan tugasnya dengan caranya sendiri, namun tetap terkontrol. Belajar bersama dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan membuat bagan, mindmapping.
5. Beri semangat
Jika anak memperlihatkan raut muka yang tidak senang, jangan memarahinya tapi berilah dia semangat . Orang tua jangan putus asa untuk selalu memberikan motivasi.
6. Periksa kembali pekerjaan rumahnya
Minta agar ia selalu memeriksa kembali tugas yang sudah dikerjakannya agar anak terbiasa lebih teliti.
7. Berikan waktu istirahat dan cukup makan
Jika anak terlihat jenuh dan lelah, jangan memaksanya. Agar konsentrasi anak baik jangan mengerjakan PR dalam keadaan perut lapar. Ajak makan malam atau sediakan kudapan ringan.
8. Puji dan hargai hasil pekerjaannya
Ketika anak selesai mengerjakan tugas, tidak ada salahnya Anda memuji hasil kerjanya. Jika anak merasa dihargai, mereka akan lebih semangat lagi belajar.