Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Anggaran Hilang, Gizi Buruk Terbilang

Kematian 72 penduduk Kabupaten Asmat menguak persoalan laten kesehatan di Provinsi Papua. Puluhan triliun rupiah anggaran yang diguyurkan pemerintah pusat tiap tahun ternyata tak menambah kualitas kesehatan penduduk daerah tersebut. Kasus gizi buruk bayi masih terus muncul tiap tahun. Angka kematian pasien lima kali lipat di atas rata-rata nasional. Tempo menelusuri pelayanan kesehatan di sejumlah kabupaten lain di Papua sejak Agustus tahun lalu dan menemukan banyak penyimpangan yang ditengarai terjadi dari tahun ke tahun. Investigasi ini terselenggara atas kerja sama majalah Tempo, Tempo Institute, dan Free Press Unlimited.

11 Februari 2018 | 00.00 WIB

Anggaran Hilang, Gizi Buruk Terbilang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPURUNG kelapa muda menjadi menu makan siang Fransisca Patatcot dan anak lelakinya pada Sabtu dua pekan lalu. Duduk bersebelahan di teras kayu Gereja Santo Petrus Paulus, Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat, Papua, mereka asyik mengudap potongan tempurung. Ketika tempurung habis, ia menggantinya dengan menyantap sabut kelapa. "Yang penting kenyang, toh," kata perempuan 45 tahun itu kepada Tempo sambil memangku anak lelakinya yang lain yang juga terlihat kurus.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus