Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Baswedan Tak Punya Target Penyelesaian Skybridge Tanah Abang

Anies Baswedan lebih mementingkan pengaturan pedagang dan pejalan kaki ketimbang menentukan hari peresmian Skybridge Tanah Abang.

3 November 2018 | 14.09 WIB

Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, kembali dibuka untuk kendaraan, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
material-symbols:fullscreenPerbesar
Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, kembali dibuka untuk kendaraan, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprioritaskan pembangunan jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang berjalan sesuai rencana. Dia tak menargetkan waktu penyelesaian agar pembangunan bisa digarap dengan baik.

Baca:
Anies Baswedan Ingin Skybridge Tuntas Oktober, Pengembang Ngebut

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Anies lebih mementingkan pengaturan pedagang dan pejalan kaki ketimbang menentukan hari peresmian proyek tersebut. "Jadi buat saya itu lebih penting daripada soal harinya. Karena itulah yang nanti akan dirasakan masyarakat," kata Anies di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 3 November 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyelesaian skybridge molor dari rencana. Awalnya, peresmian direncanakan pada 15 Oktober 2018 lalu diundur menjadi 31 Oktober. Namun hingga kini, Perusahaan Daerah Sarana Jaya selaku penanggung jawab proyek belum mengumumkan waktu peresmian.

Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan, per 31 Oktober 2018,  pembangunan jembatan multiguna itu baru mencapai 90 persen. Yoory telah meminta kontraktor untuk menyelesaikannya di pekan awal November.

Baca: Proyek Sky Bridge Tanah Abang Rp 50 Miliar Dikebut

Pengerjaan proyek ini berimbas pada penutupan Jalan Jatibaru Raya yang letaknya persis di bawah skybridge. Koordinator Sopir Angkutan Kota (angkot) Tanah Abang, Abdul Rosyid, berujar Jalan Jatibaru sempat dibuka pada 15 dan 16 Oktober 2018. Setelah itu, pemerintah DKI kembali menutup kembali.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus