Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Baswedan Tolak Hapus Koridor Satu Transjakarta Untuk MRT

Adalah Agung Wicaksono, Direktur MRT Jakarta yang ditunjuk Anies Baswedan menjadi Dirut Transjakarta, yang pernah meminta penghapusan itu.

10 November 2018 | 14.09 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) meninjau pengerjaan MRT dari atas jembatan penyeberangan orang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 22 Juli 2018.  TEMPO/Amston Probel.
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) meninjau pengerjaan MRT dari atas jembatan penyeberangan orang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 22 Juli 2018. TEMPO/Amston Probel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak memiliki rencana menghapus koridor satu Transjakarta. Penghapusan koridor itu dinilainya bertentangan dengan rencananya membuat transportasi massal menjangkau di atas 90 persen wilayah dan penduduk Jakarta.

Baca:
MRT Usul Koridor 1 Busway Dihapus, Transjakarta Punya Data Lain

Rencana penghapusan koridor satu mencuat setelah PT MRT Jakarta mengeluarkan kajian mengenai penghapusan koridor satu menjelang pengoperasian moda pada Maret 2019. Adanya kajian itu diungkap langsung Agung Wicaksono, Dirut Transjakarta yang saat itu masih menjadi Direktur Operasi dan Perencanaan MRT Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Di masa-masa awal justru jangan ada penggeseran rute ketika MRT mau mulai. Itu masa dimana kami mulai mengintegrasikan MRT," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 10 November 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat meninjau proyek stasiun mass rapid transit atau MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat, 23 Agustus 2018. Anies menaiki kereta MRT dari Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sampai Stasiun Bundaran HI. Tempo/Fakhri Hermansyah

Lebih lanjut, Anies meminta semua moda transportasi tak memikirkan modanya masing-masing. Menurut Anies tak ada moda yang superior di Jakarta. "Semuanya saling membutuhkan dan terhubung," katanya. 

Baca:
MRT Ingin Ambil Jalur Gemuk, Transjakarta Ngotot Bertahan

Seperti diketahui, MRT akan melayani rute dari Lebak Bulus - Bundaran HI dengan 16 stasiun. Di rute Blok M - Bundaran HI, jalur MRT dan koridor satu Transjakarta akan saling berimpitan langsung. Di rute ini, sebagian jalur MRT akan berada di bawah tanah.

Agung mengatakan sudah mengajukan kajian soal penghapusan koridor satu itu ke Pemerintah Provinsi DKI. Menurut dia, rute berimpitan tak sehat dalam bisnis transportasi dan membuat DKI memberikan subsidi dobel untuk satu jalur, selain juga penghapusan koridor akan memaksimalkan fungsi MRT.

Baca:
Anies Copot Dirut Transjakarta Pilihan Ahok

Agung Wicaksono kini adalah Dirut Transjakarta. Anies Baswedan menunjuknya menggantikan Budi Kaliwono melalui Rapat Utama Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Sirkuler dengan alasan penyegaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus