Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Warga Desa Wadas melawan pengambilalihan lahan sejak 2018.
Lahan desa mereka akan dijadikan tambang batu andesit.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf atas penangkapan 60-an warga Wadas.
JAKARTA - Tiga hari terakhir, ketenteraman di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, sirna, berubah mencekam. Ratusan anggota kepolisian mengepung permukiman seluas 186,1 hektare di perbukitan Jawa Tengah itu. Polisi mengawal petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Jawa Tengah yang hendak mengukur lahan bakal lokasi tambang batu andesit--proyek yang ditolak warga Wadas karena merusak kebun mereka. Ujung-ujungnya, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menangkap puluhan warga.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo