Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HENING menyelimuti ruangan yang sesak oleh para undangan di Nanyang Institute of Technology, Singapura, Juli lalu. Hadirin menahan napas. "The Champion of The International Physics Olympic XXXVII is... Jonathan Pradhana Mailoa." Semua orang Indonesia kontan bersorak. Hadirin lain berdiri. Tepuk tangan menggema cukup lama. Standing ovation untuk Jonathan.
Bersama empat kawannya, siswa SMA Kristen 1 Penabur Jakarta itu membuat Indonesia bangga di forum internasional. Tim Olimpiade Fisika Indonesia mencapai prestasi puncak: berhasil mengalahkan sekitar 380 siswa lain dari 84 negara. Lima bendera Merah-Putih berkibar di panggung kehormatan.
Rekan-rekan Jonathan yang mengharumkan nama bangsa adalah Pangus dari SMA Kristen 3 Penabur, Jakarta, Irwan Ade Putra dari SMA Negeri 1, Pekanbaru, Riau, dan Andy Octavian Latief dari SMA Negeri 1 Pamekasan, Jawa Timur. Ketiganya berhasil merebut medali emas. Adapun M. Firmansyah Kasim, siswa SMP Islam Athirah Makassar, Sulawesi Selatan, meraih medali perunggu.`
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo