Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Depok - Peretas mengatasnamakan Garuda Security X Masyarakat Indonesia mengambil alih aplikasi Depok Single Window (DSW) milik Pemerintah Kota Depok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelaku meretas aplikasi DWS dan meninggalkan pesan di fitur UMKM yang dikembangkan sejak 2017 oleh Pemkot Depok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun bunyi pesan dari hacker tersebut: “Garudasecurity was here. Jika kebocoran data viral baru anda perbaiki, maka inilah yang akan kami lakukan kepada kalian,” tulisnya pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Peretas juga menyoroti sikap pemerintah yang tidak memghargai bug hunter lokal yang melaporkan kerentanan website pemerintah.
"Yang anda inginkan adalah kenaikan anggaran, tetapi kemampuan kalian tidak dapat mengimbangi anggaran tersebut. Lantas dimanakah letaknya tanggung jawab. Stop pengalihan isu, kami tetap kawal korupsi Rp271 triliun”.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatik (Dikominfo) Depok Manto membenarkan adanya peretasan DWS tersebut. "Iya, teman-teman sedang melakukan penetralisasian, yang di-hack salah satu menu DSW," kata Manto.
Ia pun baru mendapat kabar teknisi Diskominfo sudah berhasil memperbaiki. Namun, saat ini sedang dicari celah kerawanan di DWS. "Kami mohon maaf terkait insiden ini," ucap Manto.