Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Arsitek Bersarung Kesayangan Soekarno

Orang yang mengenalnya jarang yang keliru melihat penampilan Friedrich Silaban (1912–1984). Ia tidak pernah berubah. Silaban identik dengan celana panjang kedodoran yang dipadu kemeja lengan panjang yang terurai lepas. Pipa rokok hampir selalu menempel di tangannya, meskipun kosong. Bila di rumah, Silaban suka sekali bersarung. Bermain catur adalah hobinya.

Sebagai arsitek, ciri karya Silaban juga mudah dikenali: fungsional, kuat, dan sangat peduli pada iklim. Dia Kristen, namun karya puncaknya adalah Masjid Istiqlal. Mantan presiden Soekarno menyebutnya By the Grace of God. Kelompok Modern Asian Architecture Network sedang menginventarisasi karya-karya Silaban dan akan membuat buku tentang dia.

27 Agustus 2007 | 00.00 WIB

Arsitek Bersarung Kesayangan Soekarno
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

”I am an architect, but not the ordinary one.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus