Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polri akan memberlakukan aturan ganjil genap di tol Jakarta-Cikampek saat arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2024 mulai tanggal 5 April sampai dengan 16 April 2024. Dilansir dari laman media sosial instagram Humas Polri, pemberlakuan arus mudik dari tol Jakarta-Cikampek dimulai dari tanggal 5 April hingga 9 April 2024, sedangkan arus balik mulai dari 12 April hingga 16 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut ketentuan ganjil genap arus mudik Tol Jakarta-Cikampek:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
- 5 hingga 7 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 0 Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 141 ruas jalan tol Cikampek.
- 8 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 0 Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 141 ruas jalan tol Cikampek.
-9 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB KM 0 dari Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 141 ruas jalan tol Cikampek.
Ganjil genap arus balik rute Cikampek-Jakarta:
- 12 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 141 Jalan Tol Cikampek sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta.
- 13 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 141 Jalan Tol Cikampek sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta.
-14 April-16 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 08.00 WIB dari KM 141 Jalan Tol Cikampek sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta.
Penerapan aturan ganjil genap ini akan diawasi oleh kamera ETLE (Electronic traffic law enforcement).
“Pelanggar ganjil-genap diawasi dengan ETLE, baik statis maupun mobile, sehingga apabila ada pelanggar tidak akan diputar balik namun ditilang langsung melalui ETLE,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin, 18 Maret 2024 seperti dilansir dari Antara.
Selain memberlakukan tilang, kata Trunoyudo, Korlantas Polri telah menyiapkan formula untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang akan mengganggu laju kendaraan di jalur penyeberangan antar-pulau.
“Polri akan menyiapkan buffer zone atau zona penyangga untuk mengurai kemacetan, kendaraan akan dialihkan ke jalan arteri untuk mengurangi kepadatan pada ruas jalan tol,” ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro jaya itu mengatakan, dalam pengamanan mudik-balik Lebaran 2024, Polri menggelar operasi keselamatan dengan sandi Operasi Ketupat 2024 yang dimulai pada 4 April sampai dengan 16 April. “Operasi Ketupat 2024 berlangsung selama 13 hari, untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri,” kata Trunoyudo.
Pilihan Editor: Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu