Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Babak Belur Cita-cita Reformasi

Reformasi yang diperjuangkan mahasiswa dan rakyat 23 tahun lalu telah berjalan mundur. Demokrasi pun merosot.

22 Mei 2021 | 00.00 WIB

Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan unjuk rasa aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 1 Maret 2018. TEMPO/Subekti
Perbesar
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan unjuk rasa aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, 1 Maret 2018. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Reformasi yang ditandai oleh jatuhnya Presiden Soeharto telah berjalan selama 23 tahun.

  • Pelbagai kalangan menilai reformasi telah mandek, bahkan mundur.

  • Demokrasi pun terancam, yang ditandai oleh kebebasan sipil yang bertambah sempit dan negara yang kian represif.

JAKARTA – Seorang aktivis penggerak demonstrasi 1998, Wasingatu Zakiah, berorasi di depan halaman kantor Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin. Zakiah berdiri di bawah guyuran hujan di sepanjang pidatonya bersama 30 orang yang tergabung dalam Komite Bersama Reformasi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus