Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DENGAN celana denim hitam dan kaus biru pudar, hampir tak ada yang mengenali pria 62 tahun berperawakan kecil itu. Wajahnya mulai berkeriput, rambutnya menipis dan beruban. Dengan santai, dia duduk berselonjor di pojok ruang Teater Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis akhir pekan lalu, menanti dimulainya pemutaran film Balibo, yang mengisahkan kematian lima wartawan Australia di Timor Timur pada Oktober 1975.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo