Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Palestina asal Indonesia Abdullah Onim atau Bang Onim hadir dalam aksi damai Depok bela Palestina di pelataran parkir Ruko Verbena Jalan Boulevard Grand Depok City, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu, 26 Nivember 2023 untuk kobarkan semangat warga Depok membantu sesama muslim di Jalur Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bang Onim mengungkapkan beberapa waktu lalu masih berada di Jalur Gaza melihat langsung bagaimana penderitaan, kezhaliman yang dilakukan warga Palestina di Jalur Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tentunya kita berada dinsini melinangkan air mata, bukan karena melihat penderitaan dan darah saudara-saudara kita di Gaza, akan tetapi kita belum berbuat banyak untuk saudara-saudara kita di Palestina," kata Bang Onim.
Beberapa menit lalu ia melinangkan air mata bukan karena melihat dan mendengar penderitaan saudara-saudara di Palestina, akan tetapi Bang Onim belum berbuat banyak untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
"Semoga pada kesempatan ini, dengan jumlah warga Kota Depok kita menyampaikan salam damai, salam kemerdekaan, salam ukhuwah, salam persahabatan dari Depok Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina yang saat ini sedang dibantai oleh pihak penjajah," tutur Bang Onim.
Seluruh yang hadir ke aksi bela Palestina di Depok ini, kata dia, digerakkan oleh Allah SWT dengan salah satu alasannya kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemausiaan dan peri keadilan.
"Sampai saat ini di Gaza terjadi krisis kemanusiaan, saat ini saudara-saudara kita di Gaza, kita baru 40 tahun untuk menyuarakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina," katanya.
Namun perlu diketahui bahwa warga Palestina sudah berjuang lebih dari 75 tahun, sehingga ia meminta untuk tidak hanya bergerak reaksional saja, tetapi harus bergerak dari hati.
"Dan kita harus tahu diri bahwa salah satu negara yang telah mengibarkan bendera Indonesia sebelum Indonesia meraih kemerdekaan, yaitu saudara-saudara kita di Palestina," tegas Bang Onim.
Ia juga mengatakan, tentunya bagi umat Islam, isu Palestina bagian dari kewajiban kita, karena di di sana ada masjid yang disakralkan umat Islam, yaitu Masjid Al-Aqsa.
"Dan, tanah Palestina yang diwakafkan tidak hanya bagi masyarakat Palestina, akan tetapi diwakafkan untuk umas Islam di dunia, terutama umat muslimin di Kota Depok," katanya.
Kemudian, poin keempat, isu Palestina, kita manusia, kita pun manusia, dengan demikian sesungguhnya sesama muslim adalah saudara.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan salam perdamaian dari sahabat kita non muslim yang ada di Jalur Gaza," ujarnya.
Sebab, isu Palestina yang paling utama adalah isu kemanusiaan, karena penjajah melakukan pembersihan etnis terhadap manusia di Palestina.
"Walau pun yang menjadi korban adalah mayoritas muslim, masjid pun dihancurkan sampai 170 masjid, akan tetapi kita jangan lupa bahwa non muslim atau orang kristen di Jalur Gaza pun Bang Onim lihat sendiri dengan mata kepala sendiri mereka pun dibantai oleh pihak penjajah," ucap Bang Onim.