Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan 267 personel tim reaksi cepat (TRC) untuk mengatasi banjir di sejumlah titik di Ibu Kota, Selasa petang. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan penanganan genangan telah dilakukan.
"Layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112 siap sedia melayani masyarakat yang mengalami keadaan darurat akibat hujan deras," kata Isnawa di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022, seperti dikutip dari Antara.
BPBD DKI juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan untuk penanganan genangan. Isnawa juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Isnawa mengatakan, penanganan genangan dilakukan dengan penyedotan air di wilayah masing-masing serta memastikan tali air berfungsi dengan baik.Pengendara sepeda motor melintas saat banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Oktober 2022. Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dia juga terus mengawasi kondisi genangan banjir Jakarta melalui Ruang Command Center Bencana BPBD DKI Jakarta. Isnawa memastikan koordinasi antar instansi berjalan baik sehingga genangan dapat segera diatasi.
Hingga pukul 16.00, BPBD DKI mencatat ada 7 ruas jalan dan 16 rukun tetangga (RT) yang tergenang. Angka itu hanya 0,053 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.
Ketinggian genangan akibat hujan dan luapan Kali Krukut dan Kali Mampang di bawah 40 centimeter (cm).
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta Hingga 8 Oktober
Banjir Jakarta terjadi akibat cuaca ekstrem. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada indikasi dinamika atmosfer yang signifikan berupa belokan dan perlambatan kecepatan angin.
Aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin berpotensi menumbuhkan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Dengan kondisi itu, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 2-8 Oktober 2022 di wilayah DKI Jakarta.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.
BPBD DKI menambahkan informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.
Baca juga: 4 Mobil Tangki Dikerahkan Untuk Sedot Banjir di Jalan Raya Kemang Malam Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini