Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Depok - Banjir merendam ratusan rumah di Kompleks Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, tak lama hujan deras mengguyur pada Kamis petang, 30 November 2023. Ini adalah banjir kedua dalam sebulan terakhir, atau setelah kemarau panjang berlalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Warga perumahan itu menunjuk penyempitan Kali Jantung sebagai penyebabnya, dan berharap ada solusi konkret dari Pemerintah Kota Depok. "Hujan 1,5 jam saja sudah sampai sebetis. Di balai warga malah bisa sepinggang lebih atau semeteran banjirnya," kata Musopan, warga RT 2/18 Blok D3.6, pada Kamis malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menuturkan, lokasi perumahan tersebut berada di dataran rendah. Selain dari Kali Jantung yang semakin mudah meluap, air disebutnya datang dari arah Jalan Raya Bogor. "Pas banjir pertama itu bawa sampah banyak, ke depan rumah saya itu sampai ada sampah kardus," kata Musopan.
Budi Raharjo dari RT 3/18 menyebut longsoran membuat aliran Kali Jantung menyempit. Begitu juga dengan sumbatan-sumbatan oleh sampah yang terakumulasi selama musim kemarau panjang yang lalu.
"Kendalanya mungkin banyak, dan penyempitan Kali Jantung sendiri sudah berlangsung lama karena beberapa fondasi rumah memakan badan kali," kata Budi.
Budi menjelaskan hujan penyebab banjir malam ini turun sejak pukul 16.30 WIB. Luapan air Kali Jantung dinilainya terparah daripada yang pernah terjadi sebelumnya. Banjir mulai dari selutut hingga sepinggang orang dewasa.
"Di rumah saya sendiri sampai sedengkul, kurang lebih 30 sentimeter di dalam rumah," kata Budi.
Ia juga mengatakan banjir kali ini tidak seperti sebelumnya yang langsung surut tidak sampai satu jam sejak hujan mereda. Tapi yang sekarang terjadi, sudah lebih dari 1,5 jam, ketinggian banjir belum beranjak susut.
Warga lainnya, Fitri tampak kesal dengan banjir yang kerap melanda perumahan itu. "Setiap hujan agak lama pasti deh rumah terendam," katanya sambil menambahkan,"Minta solusi sama pemda."
Seluruhnya sekitar 200 rumah yang terendam banjir di Perumahan Tirta Mandala. Sejauh ini sudah ada peninjauan dari kelurahan setempat ke lokasi perumahan itu untuk mengecek penyebab banjir.