Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Banjir Rendam Pasir Putih, Wali Kota Depok: Masih Dibahas

Pemerintah Kota Depok sudah beberapa kali meninjau lokasi banjir tapi belum ada langkah konkret untuk menanganinya.

14 Februari 2018 | 13.07 WIB

Tak kunjung diperbaiki, akses warga dari Cipayung ke Sawangan, Depok, Jawa Barat dan sebaliknya terganggu. Kejadian ini sudah terjadi dalam satu tahun kebelakang. TEMP/ADE RIDWAN
Perbesar
Tak kunjung diperbaiki, akses warga dari Cipayung ke Sawangan, Depok, Jawa Barat dan sebaliknya terganggu. Kejadian ini sudah terjadi dalam satu tahun kebelakang. TEMP/ADE RIDWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan utama di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, kerap direndam banjir. Aktivitas masyarakat terganggu karena jalan itu menjadi penghubung utama Kecamatan Sawangan dan Cipayung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Genangan air yang merendam jalan itu terlihat sejak lima tahun lalu. Air berasal dari Kali Pesanggrahan. Penyebabnya adalah posisi jembatan yang rendah. Jadi, saat musim hujan, air kali dengan mudah masuk ke jalan. “Kami sudah rutin mengalami ini,” kata Khodijah, warga RT 03 RW 04, Pasir Putih, Sawangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain menggenangi jalan, tumpahan air Kali Pesanggrahan merendam empat rumah di sekitar tempat itu. Ketinggian air bisa mencapai 1 meter. Pengendara sepeda motor yang melintas di jalan itu tidak bisa melanjutkan perjalanan karena terhadang genangan. “Banjir muncul sejak perbaikan jembatan tahun 2012,” kata Abeng, warga RT 04 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Cipayung.

Menurut Abeng, banjir semakin parah setelah tembok tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung longsor. “Sekitar tahun lalu robohnya,” katanya. “Sebelumnya banjir langsung surut, sekarang bisa empat hari baru surut.”

Abeng mengatakan lokasi banjir ini beberapa kali ditinjau pemerintah. Namun sejauh ini belum ada langkah-langkah penanganan. “Kalau mau dikeruk, ya, dikeruk, jangan ditinjau terus, ditinjau terus tapi tidak dilaksanakan," kata Abeng. “Orang sini sudah bosan difoto terus, tinjau terus."

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, untuk mengatasi banjir, tahun ini pemerintah kota akan melakukan naturalisasi sekaligus revitalisasi sungai dan situ di Kota Depok. “Pembahasannya baru tahun ini, mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” kata Idris.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus