Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Beda Kasus Romahurmuziy dan Suryadharma terhadap Suara PPP

Hitungannya, kata Joko, untuk mencapai 4 persen itu PPP perlu 23 kursi. Ia optimistis PPP mempertahankan jumlah kursi dan melenggang ke Senayan.

26 Maret 2019 | 14.20 WIB

Beda Kasus Romahurmuziy dan Suryadharma terhadap Suara PPP
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Cianjur - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Joko Purwanto optimistis partainya bisa melenggang ke Senayan. Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atas Ketua Umum PPP, Romahurmuzy atau Romy diakuinya berdampak terhadap partainya, tapi tidak akan banyak berpengaruh pada elektabilitas.

"Turbulensi ini memang terjadi, tetapi kami tetap optimistis bisa melewati parliamentary threshold 4 persen," kata Joko di Cianjur, Selasa 26 Maret 2019.

Baca: Kasus Romahurmuziy, KPK Periksa Tokoh PPP Asep Saifuddin Chalim

Joko menghitung, saat ini PPP memiliki 30 kursi di DPR RI. Jika mengacu jumlah kursi di Senayan tahun 2019 sebanyak 574 kursi. "Untuk mencapai empat persen itu (perlu) 23 kursi, kami optimistis bisa mempertahankan jumlah kursi dan melenggang ke Senayan."

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat III (Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor) ini mengatakan partai segera merespons dengan memecat ketua umum tak lama setelah Romy ditetapkan sebagai tersangka. "Pagi-pagi ditetapkan sebagai tersangka, siang sudah kami putuskan memberhentikan Romy dari posisinya sebagai ketua umum.”

Baca: Jajak Pendapat: Suap Romahurmuziy Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

Peristiwa seperti ini seperti ulangan kejadian sebelumnya. Tahun 2014, dalam situasi menghadapi pemilu, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, juga ditangkap KPK.

"Bedanya, dulu kejadian 3 bulan sebelum pemilu, jadi dampaknya terhadap partai sangat terasa.” Akan halnya saat ini Romy ditangkap hanya dalam 30 menjelang pemilu. “Partai masih solid," kata Joko.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus