Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Begini Veteran Perang Asal Depok Ajari Jokowi Hadapi Rocky Gerung

Veteran perang asal Depok ini juga memberi saran kepada Jokowi sebagai Kepala Negara jika diajak orang. "Jangan ayo ayo saja," kata dia.

17 Agustus 2023 | 22.29 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023 REUTERS/Willy Kurniawan/Pool
Perbesar
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023 REUTERS/Willy Kurniawan/Pool

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia asal Depok, Siwan, 83 tahun, turut mengomentari pidato Presiden Joko Widodo yang menyebut sering dihina dan dicaci maki. Dia menyarankan Jokowi bersabar dan lebih banyak mengalah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Orang Jawa itu istilahnya ngalah lah, kalau bahasa Jawa itu wani ngalah luhur wekasane, jadi orang mengalah," kata Siwan seusai mengikuti upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis 17 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siwan yang saat itu mengenakan seragam veteran LVRI lengkap dengan tanda jasanya ini mencontohkan, binatang ketika dianiaya akan berusaha membalas. Namun, bagi orang yang jujur dan tawakal pasti akan melihat ke depan dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Karena sebagai pemimpin, sebagai kepala negara, kalau kita menyampaikan kalimat-kalimat yang isinya menghasut kepada orang-orang yang kontra itu, nanti masyarakat yang pro akan kumpul dan demo, setelah demo yang rusak siapa, negara-negara juga yang korban," kata Siwan.

Menurutnya, ketika Jokowi dikritik secara tajam oleh akademisi Rocky Gerung dan lainnya, hal itu juga sesuatu yang wajar-wajar saja. Dia pun menyarankan agar Jokowi menerima dan menyerahkan ke Tuhan Yang Maha Kuasa. "Gitu aja, kita ngalah," katanya.

Tapi, Siwan menambahkan, tetap didengarkan isi kritik yang disampaikan. "Jangan nunduk tapi tidak didengerin. Dengerin aja, jangan dengerin masa bodoh." Kemudian, ketika diajak orang, ia berpesan, Jokowi agar menilai lebih dulu, apakah akan membahayakan atau tidak, terutama untuk negara.

"Kalau membahayakan ya sudah pasti harus dihentikan," katanya. "Jangan ayo ayo saja, kalau itu bukan kebaikan mundur aja teratur, gitu caranya."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus