Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Kader Mengepung Desa

Berbagai persoalan meliputi pendamping desa. Dipengaruhi perubahan struktur di Kementerian Desa.

10 April 2021 | 00.00 WIB

Pertemuan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar  bersama sejumlah Pendamping Desa Kabupaten Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 28 Maret 2021. Mugi/Humas Kemendes PDTT
Perbesar
Pertemuan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama sejumlah Pendamping Desa Kabupaten Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 28 Maret 2021. Mugi/Humas Kemendes PDTT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kementerian Desa hampir selalu dipimpin oleh kader Partai Kebangkitan Bangsa.

  • Sebagian pendamping desa juga terafiliasi dengan PKB.

  • Terjadi keterlambatan pengiriman honor pendamping desa pada triwulan pertama tahun ini.

PERINGATAN disampaikan Ketua Komisi Perdesaan Dewan Perwakilan Rakyat Lasarus dalam rapat kerja dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Senin, 15 Maret lalu. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta rekrutmen pendamping desa tak boleh didasari kebijakan politis. “Kalau politis, kinerja pendamping desa jeblok, nama PKB yang tidak baik,” kata Lasarus menceritakan kembali pernyataannya kepada Tempo pada Sabtu, 10 April lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus