Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ria Davita tak bisa melupakan hari pertama kuliahnya. Ibu dosen yang masuk tiba-tiba nyerocos dengan bahasa yang tidak dia kenal. Sepotong pun tak tertangkap maknanya. Juga terdengar aneh di telinga. Belasan siswa yang ada di ruangan tersebut pun sama bengongnya. Repotnya, si dosen tidak terlalu paham bahasa Inggris. ”Aduh, kami tidak mengerti dia, dia juga tidak ngerti kami,” katanya. Kesenjangan komunikasi terhampar lebar. Tapi inilah awal dari daya tariknya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo