Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
EMPAT tahun lalu, Shintya Noverina tak terlalu peduli ketika pamannya menasihatinya. Dia menyarankan gadis yang kini berusia 22 tahun itu kuliah di Sekolah Tinggi Perhotelan Bandung. Alasannya, agar cepat mendapat pekerjaan. Awalnya, gadis yang ketika itu bersekolah di sebuah sekolah menengah umum di Dumai itu tidak tertarik. Karena Shintya lebih memilih kampus yang menurut dia keren.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo