Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group memperkuat kehadirannya di pasar Cina. Setelah akan memperluas usaha patungan dengan Brilliance, pabrikan Jerman ini menggandeng pabrikan Cina Great Wall Motor untuk membuat perusahaan patungan yang akan mengembangkan dan memproduksi mobil listrik di Negeri Panda tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penandatangan kerja sama kedua perusahaan tersebut dilakukan di sela-sela acara promosi pengendaraan listrik dan terkoneksi yang dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Berlin, Jerman, Selasa, 17 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua bersepakat membentuk perusahaan patungan Spotlight Automotive Limited itu berbasis di Jiangsu, Cina, dan sahamnya dimiliki oleh kedua perusahaan masing-masing 50 persen.
Baca: BMW - Solid Power Kembangkan Baterai Mobil Listrik
Spotlight Automotive Limited melalui fasilitas canggihnya itu akan mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik untuk merek Mini maupun Great Wall.
Produksi kendaraan MINI baterai-listrik masa depan di Cina yang merupakan pasar terbesar dunia untuk elektromobilitas adalah elemen kunci dari pengembangan strategis lanjutan MINI dalam Strategi BMW Group, NUMBER ONE> NEXT.
Langkah ini menindaklajuti "letter of intent" yang ditandatangani Mini dengan Great Wall Motor pada 23 Februari 2018. Ini adalah langkah signifikan menuju masa depan elektrik merek MINI, yang akan menjadi tambahan untuk memulai produksi tahun depan mobil lsitrik baterai pertama MINI di pabrik utama merek di Oxford.
"Penandatanganan hari ini mewakili tingkat kerja sama baru antara Cina dan Jerman," kata Harald Krüger, Ketua Dewan Manajemen BMW AG, selama upacara penandatanganan. “Kemitraan strategis ini adalah win-win untuk BMW Group dan Great Wall Motor, memungkinkan kami berkontribusi pada rencana ambisius Cina untuk meningkatkan kendaraan energi baru dan mengurangi emisi di sektor mobilitas,” urai Kruger.
Perjanjian usaha patungan ditandatangani oleh Wei Jianjun, Pendiri dan Ketua Great Wall Motor, dan Klaus Fröhlich, Anggota Dewan Manajemen BMW AG untuk Pengembangan. "Kekuatan dan keahlian dari kedua perusahaan saling melengkapi dengan baik," kata Fröhlich.
Dia mengatakan bahwa pengalaman BMW sebagai pelopor dan pemimpin di bidang elektrifikasi, ditambah dengan track record Great Wall Motor yang telah terbukti dalam industrialisasi yang efisien, memungkinkan keduanya bersama-sama untuk mendorong pertumbuhan pasar e-mobilitas terbesar di dunia.
“Dengan pendekatan bersama kami, kami dapat dengan cepat meningkatkan produksi dan meningkatkan efisiensi di segmen kendaraan listrik kompak yang sangat kompetitif.”
Baca: BMW Ingin Memproduksi Mobil Listrik MINI di Cina
Wei Jianjun mengatakan bahwa penandatangan kerja sama kedua perusahaan tersebut membuka babak baru dalam kerja sama Cina-Jerman. “Great Wall Motor dan BMW Group berbagi komitmen untuk mempromosikan kendaraan energi baru. Dengan kekuatan gabungan dari kedua mitra, usaha patungan baru kami akan mempercepat penyerapan kendaraan listrik,” lanjut Wei.
BMW Group berkomitmen kuat untuk melanjutkan kerja sama yang sukses dengan struktur penjualan dan saluran yang mapan di Cina dan tidak memiliki rencana untuk mendirikan organisasi penjualan tambahan di Cina untuk kendaraan listrik MINI dari perusahaan patungan ini. Kegiatan usaha patungan akan fokus pada pengembangan, pengadaan, dan produksi kendaraan listrik untuk pasar Cina.
Seperti yang diumumkan sebelumnya, BMW Group juga akan memperluas usaha patungan BMW Brilliance Automotive (BBA) yang sangat sukses di Cina dengan mitranya, Brilliance. Dalam beberapa tahun terakhir, BBA telah menjadi landasan kesuksesan merek BMW di pasar terbesarnya. Sekitar 560.000 kendaraan merek BMW dikirim ke pelanggan di Cina pada 2017 - lebih dari di dua pasar terbesar berikutnya, Amerika Serikat dan Jerman, digabungkan.
Baca: BMW Indonesia Inginkan Pajak Mobil Listrik Nol Persen
Dua pertiga dari semua kendaraan BMW yang dijual di Cina tahun lalu diproduksi oleh BBA. Pada 2017, Cina adalah pasar terbesar keempat MINI, dengan sekitar 35.000 unit yang dikirimkan. Ini menggarisbawahi tambahan potensi global merek, yang sekarang akan didukung secara signifikan melalui usaha bersama dengan Great Wall Motor.
Strategi sukses di balik ekspansi berkelanjutan dari jaringan produksi global BMW Group mematuhi aturan yang jelas: produksi mengikuti pasar. Ini berarti bahwa peningkatan produksi di pasar terbesar BMW tidak mengarah pada penurunan produksi di pabrik lain, tetapi sebaliknya. Misalnya, meskipun produksi BMW di Cina dan AS meningkat secara signifikan antara 2007 dan 2017, produksi di Jerman selama waktu itu juga tumbuh hampir seperempat, menjadi sekitar 1,15 juta kendaraan per tahun.
Strategi ekspansi serupa dapat mempercepat pengembangan merek MINI secara signifikan, tanpa mempertanyakan komitmen BMW Group di Inggris, di mana perusahaan telah melakukan investasi yang signifikan. BMW juga ingin membuat MINI dengan platform mobil listrik di Cina.
BISNIS