Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Model Flagship dari produsen asal Jerman, BMW Seri 7 terbaru meluncur di Indonesia. Bicara soal pesaing, mobil sedan premiun itu disebut belum punya saingan dari kompetitornya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
President Corporate Communications, BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan kompetitor BMW Seri 7 masih menjual model lama sehingga belum ada pesaing yang bisa mengancam pasar mobil ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jadi kalau dilihat secara kompetitor kalau untuk saat ini tidak ada, karena untuk kompetitor kita masih generasi sebelumnya, jadi kalau kita bilang sekarang belum ada untuk The New 7," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ada beberapa hal yang menurut Jodie menjadi alasan The New 7 belum ada saingan. Mulai dari desain hingga, hingga inovasi lainnya yang ditanamkan BMW pada The New 7.
"Dari spesifiaksi mesin, desain, inovasi di dalam kendaraannya sendiri, executive launch di baris belakang, saat ini belum ada (saingan)," tuturnya.
Terkait harga, The New 7 yang dihadirkan dalam dua model, The New BMW 740Li Opulence dibanderol Rp 2.299.000.000 dan The New BMW 730Li M Sport dibanderol Rp 1.829.000.000, keduanya (keduanya off the road Jakarta, tidak termasuk mahal.
Justru, ia menyebut The New 7 merupakan sedan mewah yang harganya terjangkau.
"Karena sebelum kita announce harga itu pasti kita melakukan research lebih dulu kita melihat juga kompetitor seperti apa, keadaan pasar. Dan untuk sedan mewah sekelas The New 7 itu sangat terjangkau karena memang ini dirakit di Indonesia," sebut Jodie.
Saingan terdekat BMW Seri 7 saat ini adalah Mercedes-Benz S-Class dijual dengan harga mulai Rp 2.459.000.000 off the road untuk model S 450 L dengan mesin 3.000 cc. Sedangkan BMW 730Li menggunakan mesin 2.000 cc, sedangkan BMW 740Li Opulence menggendong mesin 3.000 cc.