Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERANGKAT lunak perusak alias ransomware bukan barang baru bagi Pratama Dahlian Persadha. Jebolan Akademi Sandi Negara—kini Politeknik Siber dan Sandi Negara—yang menggeluti dunia siber sejak 1999 itu kerap membantu klien yang menjadi korban program komputer jahat (malware) yang mengincar tebusan tersebut. “Biasanya korban tak mengetahui dirinya telah mengalami serangan ransomware,” ujar Pratama pada Jumat, 28 Juni 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Bagus Pribadi, Egi Adyatama, dan Hussein Abri Dongoran berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Pengamanan Lalai, Data Tersandera"