Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Cara Maudy Ayunda Redakan Cemas dan Overthinking saat Pandemi

Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar bisa meredakan rasa cemas dan overthinking seperti yang dilakukan Maudy Ayunda.

15 Juni 2020 | 07.45 WIB

Maudy Ayunda (Instagram/@maudyayunda)
Perbesar
Maudy Ayunda (Instagram/@maudyayunda)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan cemas dan berpikir di luar batas kemampuan atau overthinking menjadi masalah banyak orang di masa Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 3 bulan ini. Perasaan yang tidak menyenangkan tersebut juga dialami oleh aktris Maudy Ayunda yang kini tengah menempuh studi di negeri Abang Sam.

Maudy mengatakan rasa cemas dan overthinking lebih besar di awal-awal  pandemi, ketika semua aktivitas harus dilakukan di rumah saja. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Secara mental pikiran kemana-mana, bagaimana keluarga, kondisi akan separah apa. Ditambah lagi aku jadi jauh dari keluarga, banyak dilema yang aku alami, kalau aku pulang khawatir tidak bisa melanjutkan studi lagi," ucap Maudy dalam Instagram Live Vivo Indonesia, Ahad, 14 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan kelahiran 19 Desember 1994 ini mengatakan bahwa selama pandemi, kegiatan studi sudah dialihkan online, sehingga interaksi semakin berkurang dan jarak fisik bikin tidak nyaman.

"Semua seakan gelap tidak tahu bagaimana. Kalau memikir ke depan rasanya malah akan overthink lagi. Merasa ada pressure kalau berpikir ke masa depan lagi. Menghadapi banyak dilema, rasanya memang sulit untuk tidak mikirin masa depan," ucap Mahasiswi di Stanford University, California, ini.

Maudy mengaku, selama ini cara yang paling manjur untuk meredakan rasa cemas dan overthinking adalah journaling atau menulis. Pikiran dan emosi dikeluarkan dalam bentuk tulisan yang lebih jelas dan terstruktur sehingga bisa membantu menenangkan diri lagi.

Selain menulis secara detail, dia suka jalan pagi dan mendekat dengan alam di area kampusnya. Ia mengalihkan energi cemas dengan berbagai cara yang membuatnya lebih nyaman.

Maudy menyadari bahwa kecemasan datang dari ketidaktahuan akan masa depan dan solusinya. "Untuk itu perlu belajar fokus pada saat ini, mencari ketenangan dan mengungkap rasa syukur," ucap pelantun lagu "Untuk Apa" ini.

Menurut laman Very Well, Senin 15 Juni 2020, aktivitas menulis jurnal mengeksplorasi pikiran dan perasaan di sekitar hidup Anda.mJurnal, sebagai manajemen stres dan alat eksplorasi diri, bekerja paling baik jika dilakukan secara konsisten. Jurnal sporadis dapat menghilangkan stres ketika praktik difokuskan pada rasa terima kasih atau proses emosional.

Manfaat jurnal lainnya memungkinkan orang untuk mengklarifikasi pikiran dan perasaan mereka, sehingga memperoleh pengetahuan diri yang berharga. Seringkali, seseorang dapat menyelesaikan masalah dan menghasilkan solusi dengan lebih mudah di atas kertas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus