Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Cara Menguji Efektivitas Masker Kain Buatan Sendiri

Masker penting untuk melindungi diri dari virus saat keluar rumah, tapi seberapa efektif masker buatan sendiri?

27 Juli 2020 | 16.33 WIB

Ragam masker kain yang bertema Nomaden karya Desainer Winarni Widjaja (Dok. Pribadi)
Perbesar
Ragam masker kain yang bertema Nomaden karya Desainer Winarni Widjaja (Dok. Pribadi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang memilih membuat masker kain sendiri menggunakan bahan-bahan sisa. Tapi seberapa efektif masker do it yourself (DIY) ini? Masker kain buatan sendiri mungkin terlihat lucu, ramah untuk planet ini, dan menutupi hidung dan mulut kita, tetapi apakah mereka benar-benar menawarkan banyak perlindungan terhadap virus corona?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Metro, Senin, 27 Juli 2020,  Simon Kolstoe, dosen senior di Evidence Based Healthcare di University of Portsmouth, Inggris, mengatakan masker memang mengurangi penyebaran virus dengan cara yang mirip dengan menutup mulut Anda ketika batuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Simon mengatakan bahwa cara paling efektif untuk menghindari infeksi virus corona adalah dengan menghindari tempat-tempat ramai, jangan menyentuh wajah Anda dan cuci tangan Anda secara teratur. Tetapi masker penting untuk melindungi diri dari virus saat keluar rumah. Hanya saja, ada masker yang lebih efektif daripada yang lain. Bagaimana mengetahuinya?

Inilah dua tes kemanjuran yang direkomendasikannya untuk masker kain buatan sendiri. 

1. Tes lilin

Simon menyarankan menyalakan lilin dan memegangnya di depan siapapun yang mengenakan masker. Lalu, tambahkan jarak untuk melihat kekuatan pernapasan Anda. Beda bahan dan jumlah lapisan akan memperlihatkan hasilnya. 

“Desain masker yang membuatnya paling sulit untuk mengalihkan nyala lilin mungkin akan memberikan perlindungan terbaik untuk mengeluarkan virus ke depan dan melalui masker."

2. Tes vape

Ada banyak video online yang menunjukkan orang-orang mengeluarkan uap melalui masker mereka. Uapnya cenderung diarahkan ke atas kepala mereka, turun ke dada dan di belakang mereka - uapnya tidak menyebar seperti jika Anda tidak mengenakan penutup apa pun. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menggunakan vape, lihat seberapa jauh uapnya menyebar saat mengenakan masker Anda.

Ini akan membantu Anda memutuskan jenis desain apa yang paling baik. menggunakan tali telinga versus syal, atau jenis alat kelengkapan seperti face shield versus masker wajah.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus