Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Tio Pakusadewo dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka bergaul di mata para tetangganya walau mereka tak tahu bagaimana kehidupan pribadi pria 54 tahun tersebut. Dia terjerat kasus narkoba yang membawanya ke panti rehabilitasi.
Salah seorang penjaga keamanan di Jalan Ampera 2, Solihin, mengatakan bahwa Tio kadang berbaur dan mengobrol dengan warga sekitar. Tidak jarang Tio Pakusadewo menyisihkan uangnya untuk kepentingan sosial, seperti pembangunan masjid.
Simak: Terjerat Sabu Sejak 10 Tahun, Tio Pakusadewo Jalani Rehabilitasi
“Saya ingat, dia pernah melemparkan puluhan lembaran uang kepada orang yang meminta sumbangan di jalan untuk bangun masjid,” kata Solihin kepada Tempo waktu ditemui pada Kamis malam, 28 Desember 2017.
Menurut Solihin, Tio Pakusadewo kerap pulang larut malam. Namun, dia tidak tahu menahu apa yang Tio kerjakan dan siapa saja orang yang bersama dia.
Tio Pakusadewo ditangkap polisi di rumah kontrakkan di wilayah RT 04 yang berbatasan dengan RT 02, Ampera, Jakarta Selatan. Polisi menemukan 1,06 gram narkoba jenis sabu beerta alat pengisapnya di rumah itu. Tio ditetapkan sebagai tersangka dan polisi masih memburu wanita muda yang memasok sabu itu, yakni Miss V.
Baca: Metode Tio Pakusadewo Jadi Pelanggan Sabu dari Miss V
Menurut Yahya, Ketua RT 04, Tio Pakusadewo menyewa rumah tersebut sejak sekitar lima bulan yang lalu. Sebelumnya, Tio Pakusadewo belasan tahun tinggal di rumah miliknya di Jalan Ampera 2 Nomor 10/D, tidak jauh dari rumah yang disewanya sekarang. Tio Pakusadewo menjual rumahnya kepada ayah aktris Zaskia Adya Mecca, yakni Eka Dewanta Insan Kamil.
Yahya menuturkan, Tio Pakusadewo adalah orang yang ramah kepada warga sekitar walau jarang beriung bersama warga. Dua kali Yahya berkunjung ke rumah Tio untuk mengurusi berkas pindahan dan kartu keluarga.
“Dia (Tio Pakusadewo), kan public figure, jadi kami maklumilah kalau jarang ikut kegiatan kumpul-kumpul,” kata pria berusia 53 tahun tersebut kepada Tempo, Kamis 28 Desember 2017.
Ketua RT 02 Sri Suprati pun mengungkapkan keramahan Tio Pakusadewo, yang lebih banyak berlalu-lalang di wilayah RT 02 ketimbang RT 04. “Saya tidak pernah bertemu dia secara langsung, tetapi dia kalau naik mobil biasanya buka jendela dan menyapa kami.”
Beberapa kali Sri (57) menyambangi rumah Tio Pakusadewo untuk memungut uang iuran keamanan. Tetapi Sri hanya bertemu dengan kedua asisten rumah tangganya. Tio Pakusadewo dikenalnya sebagai pribadi yang tertutup tapi juga tak pernah mencampuri urusan orang lain.
“Kami tidak pernah lihat dia (Tio Pakusadewo) kumpul-kumpul. Saya baru tahu dia pemakai itu (narkoba jenis sabu) ketika lihat di televisi,” ujar wanita itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini