Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

CFD di Jalan Tebet Barat Dalam, Masih Banyak Pejalan Kaki

Kegiatan Car Free Day atau CFD di Jalan Tebet Barat Dalam Raya, Jakarta Selatan, terlihat ramai diikuti warga yang bersepeda di sepanjang jalan itu.

28 Juni 2020 | 11.42 WIB

Suasana car free day (CFD) di Jalan Tebet Barat Dalam Raya pada Ahad, 28 Juni 2020. Tempo/Adam Prireza
Perbesar
Suasana car free day (CFD) di Jalan Tebet Barat Dalam Raya pada Ahad, 28 Juni 2020. Tempo/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan Car Free Day atau CFD di Jalan Tebet Barat Dalam Raya, Jakarta Selatan, terlihat ramai diikuti warga yang bersepeda di sepanjang jalan itu. Jalan Tebet Barat Dalam Raya adalah satu di antara 32 titik CFD atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias car free day (CFD) pada Ahad ini, 28 Juni 2020.

CFD di Tebet itu dimulai dari samping kantor Kecamatan Tebet hingga pertigaan Pasar Tebet Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Komandan Regu dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Sibet mengatakan, untuk menjaga CFD dilakukan 12 penutupan jalan akses masuk ke Jalan Tebet Barat Dalam Raya. Mereka hanya memperbolehkan pesepeda masuk ke area tersebut untuk berolahraga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, ada sekitar 40 personel Dinas Perhubungan yang berjaga di akses masuk tersebut. “Personel di sini gabung sama (personel) dari Jatibaru,” ujar Sibet di Tebet, Minggu 28 Juni 2020.

Suasana Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Tebet Barat Dalam Raya pada Ahad, 28 Juni 2020. Tempo/Adam Prireza

Terlihat juga petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polri yang berjaga di lokasi CFD.

Meski dikhususkan bagi pesepeda, terihat ada beberapa pengunjung yang tak membawa sepeda. Namun tak banyak pejalan kaki di area CFD Jalan Tebet Timur Dalam Raya tak banyak. Tidak terlihat pula adanya gerombolan pengunjung yang duduk-duduk.

Seorang pejalan kaki yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa ia tak tahu soal aturan area CFD khusus pesepeda. Pria yang datang bersama istri, anak, dan ibunya itu menyebut kalau mereka ingin memanfaatkan waktu Ahad Pagi untuk berolahraga.

“Tadi saya masuk ke sini tidak ada yang melarang, sih. Baru tahu kalau jalan kaki tidak boleh,” tutur dia kepada Tempo.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta meniadakan CFD di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Sebagai gantinya, CFD akan digelar di 32 lokasi khusus yang telah ditetapkan. Meski begitu, pengunjung CFD yang diperbolehkan hanya bersepeda dan joging untuk cegah orang berkerumun.

Hal itu menyusul terjadinya lonjakan masyarakat pada CFD Ahad lalu, 21 Juni 2020. Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyebut setidaknya terdapat 40.155 warga Jakarta yang datang saat itu.

Syafrin menjelaskan, jumlah itu terdiri dari 21.342 pejalan kaki dan 18.183 pesepeda. Adapun penghitungan dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan yang telah disebar di 28 lokasi akses masuk ke Jalan Sudirman-Thamrin.

Meski begitu, kata Syafrin, jumlah itu di luar warga yang beraktivitas di CFD menggunakan MRT, Transjakarta, atau membawa kendaraan pribadi dan parkir di gedung sekitar Jalan Sudirman-Thamrin. “Artinya jumlah peserta yang datang ke HBKB kemarin lebih tinggi dari 40.155 orang yang kami hitung di 28 jalan akses,” ucap Syafrin dalam konferensi pers pada Jumat, 26 Juni 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus