Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan Daihatsu Sirion yang berada di angka 150-an unit per bulan disebut kurang agresif. Oleh karena itu, Daihatsu berencana melakukan penyegaran mobil City Car tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Penyegaran dikit aja (Minor change) pada bulan Maret," kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, Kamis 9 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Amel sapaan akrabnya, menyebut bahwa fokus penyegaran Sirion lebih kepada bagaimana memperbaiki harga. Mobil yang bersaing dengan Suzuki Ignis dan Honda Brio RS tersebut dianggap kurang kompetitif.
"Kami lebih ke strategi harga, karena memang diskonnya kecil jadi DP-nya tinggi. Nanti DP-nya ada strategi diskon,"ujar dia.
Sejurus dengan itu, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso menyatakan bahwa Daihatsu Sirion memang sudah menjadi perhatian. Itu karena angka penjualannya yang kurang moncer.
"Kita memang sudah mengamati itu. Sirion memang segmennya kecil sekali cuman 7 persen. Nah facelift ini akan kita jadikan momentum untuk membenahi paket kreditnya. Sehingga penjualannya lebih baik dari sekarang,"ujarnya.