Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dampak Barujari, Penutupan Bandara Selaparang hingga Jumat  

Dampak dari aktivitas Gunung Barujari, Bandara Selaparang ditutup hingga Jumat, 13 November 2015, pukul 09.00 Wita.

12 November 2015 | 14.25 WIB

Bandar Udara Selaparang. TEMPO/Arif Fadillah
Perbesar
Bandar Udara Selaparang. TEMPO/Arif Fadillah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan Bandara Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat, diperpanjang hingga Jumat, 13 November 2015, pukul 08.00 WIB atau 09.00 Wita, karena masih terdampak aktivitas Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani.

"Bandara Selaparang, Lombok, masih ditutup karena pengaruh gerakan angin yang masih ke arah timur," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata dalam siaran pers kementerian, Kamis, 12 November 2015.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan anak Gunung Rinjani yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meletus, Selasa, 3 November 2015.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tinggi letusan gunung itu sampai sekitar 1.000 meter di atas Kawah Barujari. Kondisi yang demikian menyebabkan operator menghentikan sementara kegiatan bandara.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anisa Luciana

Anisa Luciana

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus