Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Dari Manhattan ke Wanagalih

12 Mei 2002 | 00.00 WIB

Dari Manhattan ke Wanagalih
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SELALU saya terkenang akan pasangan setengah teler itu: duduk bermalas-malasan di sofa, mereka berselisih ringan apakah bulan di langit New York itu berwarna ungu atau kuning keemasan. Mereka mencoba berlaku mesra satu sama lain, tapi sia-sia agaknya: keduanya terseret oleh kenangan masing-masing. Si perempuan, Jane, teringat akan suaminya, yang kini dibayangkannya ada di Alaska; si pacar, Marno, merasa tiba-tiba istrinya berada di dekatnya. Lelampuan di barisan pencakar langit di Manhattan itu mengingatkan Marno pada ratusan kunang-kunang di sawah embahnya di desa nun di Jawa. Sedangkan Jane teringat bagaimana ia meninggalkan boneka kesayangannya ketika bertemu dengan si calon suami di high school.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus