Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akhirnya pemerintah sadar juga bahwa Teluk Buyat tercemar." Kata-kata itu meluncur lirih dari bibir Masnah Stirman, warga Buyat, Ratatotok, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu lalu. Pernyataan pemerintah yang menyebut Teluk Buyat terkontaminasi logam berat arsen (As) dan merkuri (Hg) tak mampu mengobati luka ibu 39 tahun itu, yang kehilangan anak keempatnya, Andini Lensu, awal Juli lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo