Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Cerita menarik terjadi saat Ahmad Dhani Prasetyo mengikuti sidang perdana sebagai terdakwa dalam perkara ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 16 April 2018. Seorang ibu berkerudung hitam putih tiba-tiba duduk di sebelah kanan musikus pentolan grup band Dewa 19 tersebut. Saat itu sekitar pukul 16.30 dan majelis hakim belum masuk ke ruang sidang.
Dhani hanya menoleh sebentar kepada ibu itu, tanpa mengeluarkan kata-kata. Ibu itulah yang memulai pembicaraan. "Boleh gak saya jadikan anak Mas jadi mantu saya?" kata ibu itu tanpa basa-basi sambil menunjuk Abdul Qodir Jaelani alias Dul, yang duduk di sisi kiri Dhani.
Dul adalah anak bungsu Dhani dari istri pertamanya, Maia Estianty. Mendengar permintaan itu, Dhani menanggapi dengan santai. "Anak ibu gadis atau janda ?" kata Dhani. "Gadis," kata ibu itu menimpali. Masih dengan sikap santai Dhani bertanya lagi, "Mana sini lihat dulu orangnya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk menjawab permintaan Dhani, ibu itu dengan segera menyodorkan foto gadis muda yang ada di telepon genggamnya. Dul tergelitik untuk ikut melihat foto itu. Ia mencondongkan badan agar bisa melihat foto di telepon genggam si ibu. Namun Dhani buru-buru menghalangi sambil berkata, “Kamu gak usah (lihat)," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dul hanya tersenyum mendapat perlakuan itu. Ia kembali duduk ke posisi semula. Belum sempat Dhani berkomentar tentang foto itu, panitera mengumumkan sidang akan dimulai dan majelis hakim masuk ke ruangan.
Ibu yang duduk di sebelah Dhani segera meninggalkan kursi dan berjalan ke luar ruangan. Selama persidangan berlangsung, ibu itu sudah tak tampak.
Selepas sidang, Ahmad Dhani mendapat pertanyaan lagi tentang foto yang diperlihatkan ibu berkerudung hitam putih tadi. Ia mengatakan anak si ibu cukup cantik. Anak tersebut, berdasarkan pengakuan si ibu, baru duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. Tapi sebagai bapak dari Dul, Dhani mengatakan ada proses yang harus dilalui untuk sampai ke tahap lamaran. "Ya harus taaruf (berkenalan) dulu dong," kata dia sambil tersenyum.