Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dicopot Anies, Mantan Dirut Jakpro Ingin Kerja Bareng Ahok Lagi

Mantan Dirut PT Jakpro Satya Heragandhi menyebut alasan ingin kembali bekerja sama dengan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

23 Januari 2019 | 06.20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi ingin kembali bekerja sama dengan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, Ahok adalah kombinasi seorang pemimpin dan teknokrat.

Baca: Siarkan Ahok Bebas, Subscriber Akun Panggil Saya BTP Bertambah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Itu tidak banyak di Indonesia dan beliau termasuk salah satu pemimpin yang punya itu," kata Satya saat dihubungi, Selasa, 22 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satya memaparkan, Ahok sosok pemimpin yang baik. Ahok, lanjut Satya, sangat memahami persoalan teknis lapangan di Ibu Kota. Selain itu, dia menilai Ahok mengetahui apa yang diinginkan masyarakat.

"Jadi tidak mudah memang menemukan pemimpin yang punya ketulusan dalam mengabdi," ucap Satya "Saya merasa cukup nyaman dengan leadership style-nya beliau," lanjut dia.

Satya Heragandhi adalah orang pilihan Ahok untuk menjadi orang nomor satu di PT Jakarta Propertindo pada April 2016. Sebelum memimpin BUMD DKI itu, Satya adalah Direktur Utama PT Sanggar Sarana Baja.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi (kedua kanan) mendengarkan penjelasan dari tim LRT saat uji coba LRT di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 14 Juni 2018. LRT fase 1 ditargetkan selesai menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. ANTARA/Galih Pradipta

"Iya saya pilih Gandhi. Dia sekarang pegang anak usaha Trakindo, tetapi dulu pernah di PT Kereta Api Indonesia dan GE," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 5 April 2016.

Menurut Ahok, nama Satya memang tak populer. Namun Satya memiliki pengalaman terkait seluk-beluk perkeretaapian sesuai dengan rencana DKI membangun LRT.

Gubernur Anies Baswedan mencopot Satya dari posisi Direktur Utama Jakpro, 40 hari menjelang Asian Games 2018. Padahal BUMD itu memegang peranan penting dalam perhelatan tersebut. Anies memberhentikan orang pilihan Ahok itu melalui Badan Pembinaan BUMD (BP-BUMD) DKI Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018. 

Baca: Anies Sebut Alasan di Balik Pemecatan Dirut Jakpro Pilihan Ahok

Ahok, mantan orang nomor satu di DKI, diagendakan keluar dari rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada 24 Januari 2019. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani hukuman selama dua tahun dikurangi remisi 3,5 bulan atas kasus penistaan agama, sejak 9 Mei 2017. 

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus