Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti berujar sekitar 48 persen penghuni tempat isolasi dan ICU pasien Covid-19 di rumah sakit bergejala ringan serta tak bergejala (asimtomatik). Angka ini diperoleh dari laporan 91 rumah sakit di Ibu Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sekitar 39 persen gejalanya ringan, kemudian ada yang asimtomatik sekitar 9 persen," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia merincikan total tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit Jakarta mencapai 3.922 unit. Dari jumlah ini, 45 persen di antaranya atau 1.756 unit sedang ditempati pasien Covid-19 per 26 Januari 2022.
Kemudian tempat tidur ICU yang disediakan adalah 611 unit. Pasien Covid-19 di ruang ICU hingga 26 Januari mencapai 86 orang atau 14 persen dari kapasitas tempat tidur.
Kepala Dinas Kesehatan DKI itu mengutarakan masih tersedia banyak tempat tidur isolasi dan ICU. Pemerintah DKI masih bisa menambah kapasitas yang disesuaikan dengan tren kenaikan kasus.
"Kapasitas maksimal kami bisa sampai 11 ribu lebih seperti yang tahun lalu," ucap dia.
Dia melanjutkan agar masyarakat tidak panik dengan keterisian tempat tidur saat ini. Menurut dia, pasien Covid-19 asimtomatik dan bergejala ringan dapat isolasi mandiri di rumah. Pemerintah DKI juga tengah menyiapkan wadah telemedicine bagi pasien asimtomatik dan bergejala ringan.
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Ungkap Mayoritas Pasien Covid-19 Berusia 20-50 Tahun