Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dipertanyakan, Pemprov DKI Bikin Sumur Resapan di Samping Kanal Banjir Timur

Langkah Pemprov DKI bikin sumur resapan di sekitar Kanal Banjir Timur dipertanyakan. Dianggap sia-sia.

12 November 2021 | 16.39 WIB

Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan sumur resapan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan sumur resapan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menyebut pemerintah DKI membangun sumur resapan di dekat sungai Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur. Dia lantas mempertanyakan fungsi sumur resapan yang ditempatkan persis di samping sungai BKT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tidak perlu lagi membuat sumur resapan di sekitar sungai BKT, karena sudah ada BKT sebagai tempat menampung dan menyalurkan air," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tigor menilai sumur resapan di BKT tidak tepat sasaran. Pemerintah DKI, tutur dia, seharusnya membuat atau memperbaiki saluran sekunder agar air mengalir lancar ke Kanal Banjir Timur atau orang awam lebih biasa menyebutnya BKT atau banjir kanal timur.

Menurut dia, banyaknya banjir di Ibu Kota saat ini dampak dari tersendatnya air masuk ke sungai kanal banjir timur ataupun sungai Kanal Banjir Barat.

"Posisi sumur resapan justru tidak berfungsi sebagai tempat meresapnya air hujan," ujar dia.

Tigor lalu menyinggung soal anggaran pembuatan sumur resapan dalam APBD DKI 2021. Sumur resapan di era Gubernur DKI Anies Baswedan bukannya untuk menyerap air, tapi sebagai resapan anggaran APBD 2021.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus