Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Sukudinas Kehutanan Jakarta Pusat mulai merapikan tanaman yang rusak akibat kerusuhan 22 Mei lalu. Dari pantauan Tempo, petugas tampak menarik sisa-sisa tanaman di samping Mall Sarinah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas Sudin Kehutanan Jakarta Pusat, Heri menyatakan penggantian tanaman yang mati mulai dilakukan hari ini. "Sekarang sudah mulai normal, baru disulam ulang tanaman," kata Heri di sekitaran Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Heri, pembersihan sebenarnya sudah berjalan sejak 23 Mei lalu. Namun pihaknya baru berani mengganti tanaman rusak dengan yang baru hari ini.
Pertimbangannya, kata Heri, karena situasi hari ini sudah mulai kondusif pascakerusuhan 22 Mei. "Kalau kemarin-kemarin belum normal makanya belum berani," ujarnya.
Heri mengatakan dirinya sedang membongkar tanaman yang rusak pukul 10.57 WIB. Dia harus menggemburkan tanah terlebih dulu baru menanam ulang tumbuhan bakung. Menurut dia, petugas baru menyuburkan kembali tanah di Sarinah.
Setelah itu, penyulaman berlanjut di sekitaran kantor Bawaslu RI dan Blok A Metro Pasar Tanah Abang. Sudin Kehutanan Jakarta Pusat menyiapkan dua jenis tanaman lain, yakni bibit pacing pentul dan rawelia.
"Sekitaran Bwaslu pohonnya pada rusak itu pasti diganti semua sampai ke Blok A Metro Tanah Abang," kata Heri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memastikan pemerintah daerah bakal mengganti tanaman yang rusak akibat kerusuhan 22 Mei. Menurut dia, dinas terkait telah menyediakan tanaman pengganti. Jika dirupiahkan, biaya pengganti tanaman dan pagar yang rusak mencapai Rp 465 juta.