Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

DPRD Anggarkan Rp 1,6 M buat Laptop, Ahok: Enggak Lucu Kalau...

Ahok mengatakan pembelian laptop yang diajukan dalam anggaran DPRD DKI tidak bermasalah selama...

9 Oktober 2015 | 16.51 WIB

Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama warga usai meresmikan gerai pelayanan pajak di Pasar Tanah Abang blok B, Jakarta, 1 September 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama warga usai meresmikan gerai pelayanan pajak di Pasar Tanah Abang blok B, Jakarta, 1 September 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mempermasalahkan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk penyediaan laptop Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan pembelian laptop tidak bermasalah selama harga beli satuan tidak dinaikkan. "Mungkin supaya lebih rajin kerja," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 9 Oktober 2015.

Ahok berujar, pengadaan komputer memang sering dilakukan, tak hanya oleh anggota Dewan tapi juga lembaga eksekutif. "Eksekutif tiap tahun beli komputer puluhan, ratusan miliar dulu," ucapnya.

Namun Ahok mengatakan pengawasan tetap perlu. Bila tahun lalu sudah beli laptop, anggaran Rp 1,6 miliar tentu tidak perlu. "Jangan-jangan tiap tahun beli laptop, kan enggak lucu juga," ujarnya. Menurut dia, akan lebih baik memanfaatkan laptop yang sudah ada.

Baca juga:
Sindir Ahok, Adhyaksa Dault: Jangan Ada Dusta di Antara Kita
Putus dari Shaheer Sheik, Ayu Ting-ting Fokus Sekolah Anak

Adapun anggaran pengadaan laptop tersebut terdapat dalam rencana kerja dan anggaran Sekretariat DPRD 2016. Dana yang diajukan senilai Rp 1,6 miliar untuk membeli 101 unit laptop.

Sekretaris DPRD Muhammad Yuliadi mengatakan pembelian laptop sebanyak itu murni usul dari Dewan. Komputer sebanyak itu mengganti laptop pribadi yang dipakai anggota Dewan selama ini. "Ada keinginan dari mereka ketika kerja dilengkapi dengan laptop," tuturnya di Balai Kota, Kamis, 8 Oktober 2015.

Menurut Yuliadi, berdasarkan pengakuan Dewan, nantinya laptop-laptop ini akan digunakan untuk mendukung informasi setiap anggota Dewan ketika rapat di luar kompleks DPRD. Misalnya, memudahkan anggota mengakses pelbagai peraturan terkait dengan apa yang sedang dibahas. (Baca: Anggaran Fantastis DPRD DKI: Mau Beli 101 Unit Laptop)

VINDRY FLORENTIN | ERWAN HERMAWAN


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus