Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Eksklusif: Alasan Pemilik Space Iklan Graha Mandiri Take Down Videotron Anies Baswedan

Bawaslu Jakarta Pusat sudah minta keterangan pemilik space iklan videotron depan Graha Mandiri turunkan iklan kampanye Anies Baswedan

20 Januari 2024 | 15.34 WIB

Videotron LED di depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, yang disewa oleh penggemar Capres Anies Baswedan, Olppaemi Project tampak mati pada Selasa siang, 16 Januari 2024. Sebelum di-takedown sejak kemarin, videotron LED ini sempat menayangkan iklan kampanye Anies Baswedan. Tempo/Novali Panji
Perbesar
Videotron LED di depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, yang disewa oleh penggemar Capres Anies Baswedan, Olppaemi Project tampak mati pada Selasa siang, 16 Januari 2024. Sebelum di-takedown sejak kemarin, videotron LED ini sempat menayangkan iklan kampanye Anies Baswedan. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Pusat sudah meminta keterangan dari pemilik space iklan videotron yang menayangkan kampanye Anies Baswedan di depan Graha Mandiri. Bawaslu Jakpus tengah menelusuri kasus penghentian iklan kampanye Anies di videotron tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kemarin kami sudah datang menemui pihak legal pengelola gedung tersebut dan selanjutnya kami menemui pemilik langsung space iklan di Graha Mandiri,” kata Ketua Bawaslu Jakpus Christian Nelson Pangkey alias Sonny saat dikonfirmasi TEMPO melalui sambungan telepon pada Sabtu, 20 Januari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sonny menjelaskan, gedung Graha Mandiri dikelola oleh PT Bumi Daya Plaza, yang menyewakan videotron kepada PT Marvons Media Utama. “Selaku pihak swasta yang mengelola videotron tersebut,” ujarnya.

Menurut Bawaslu Jakarta Pusat, iklan kampanye Anies diturunkan oleh PT Marvons. Alasan pengelola  menurunkan atau men-take down iklan kampanye yang dibuat oleh pendukung capres itu karena mengaku belum melihat materi iklan yang akan ditayangkan.

Pada sat menerima iklan tersebut, PT Marvons hanya mengetahui jika ada iklan videotron yang akan tayang dengan tajuk Korean Pop atau K-Pop. “Dia bilang langsung Acc iklan dan belum sempat lihat materi iklannya seperti apa, karena biasanya tentang artis korea,” kata Sonny. 

Videotron Anies. Foto: Twitter.

PT Marvons baru mengetahui iklan itu berisi materi kampanye pada 15 Januari 2024 sore, setelah  pemasangan hari pertama. “Beliau baru menyadari informasi dari staf yang bersangkutan bahwa ini ada unsur kampanye dari salah satu pasangan calon,” ucap Sonny. 

Pada sore itu juga, mereka dengan sepihak men-take down iklan kampanye tersebut karena lokasi videotron iklan kampanye Anies tersebut merupakan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Iklan itu langsung diturunkan secara se-pihak tanpa ada koordinasi dari pembuat iklan,” kata Sonny. 

Pilihan Editor: Korban Kecelakaan di Flyover Kuningan Minta Bendera Partai Ditertibkan

Clara Maria Tjandra Dewi

Clara Maria Tjandra Dewi

Lulus dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran pada 1996. Bergabung dengan Tempo pada 2001. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal yang mencakup isu hukum, kriminal dan perilaku.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus