Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai penerapan pembelajaran tatap muka di DKI Jakarta hingga hari ini berjalan lancar. Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengatakan belum menerima laporan dari guru maupun orang tua siswa soal uji coba pembukaan sekolah di Ibu Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Secara umum kami belum temukan adanya laporan," kata Satriwan saat dihubungi, Rabu, 14 April 2021. Uji coba pembelajaran tatap muka di 85 sekolah telah dilaksanakan sejak Rabu pekan lalu, 7 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satriawan menuturkan regulasi uji coba sekolah tatap muka di DKI sangat baik karena persetujuannya diserahkan secara mutlak kepada orang tua. Jadi 50 persen siswa yang masuk adalah yang sudah mendapatkan izin dari orang tua. "Jadi siswa memang sudah mendapatkan izin dari orang tua."
Menurut dia, protokol kesehatan saat belajar tatap muka pun dilaksanakan dengan ketat. Pemerintah DKI telah melaksanakan pembukaan sekolah dengan penuh kehati-hatian, tidak seperti yang terjadi di Kabupaten Bogor.
Menurut P2G, Kabupaten Bogor nekat membuka 170 dari 230 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA sederajat, meski para guru belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"DKI sekolah ribuan saja yang dibuka hanya 85. Ini Bogor sudah dibuka 70 persenan tapi guru belum divaksin."
P2G pun menemukan ada dua siswa tingkat SMA yang ditemukan positif Covid-19 di Kabupaten Bogor. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor harus mengutamakan keselamatan saat menerapkan pembelajaran tatap muka. "Meski sekolah itu ditutup kembali, temuan kasus ini harus menjadi perhatian. Apalagi guru belum divaksin," ujarnya.
Baca juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Pendidikan Siapkan Program Asesmen