Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Gaji dan Anggota TGUPP Anies Disoal DPRD, Lulung Bilang Begini

Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Abraham Lunggana alias Lulung, menyarankan gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan langsung ke legislator.

10 Desember 2019 | 14.26 WIB

Anggota DPR Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengikuti Sidang Paripurna MPR ke-2 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019. Politikus dari PAN ini dikenal sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Anggota DPR Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengikuti Sidang Paripurna MPR ke-2 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019. Politikus dari PAN ini dikenal sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Abraham Lunggana alias Lulung, menyarankan gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan langsung kepada legislator pentingnya Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP yang kini disoal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Bangun komunikasi lah. Sama-sama (menjelaskan) kepentingannya apa (TGUPP)," kata Lulung di Balai Kota DKI, Senin, 9 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah legislator meminta anggaran untuk TGUPP Rp 19,8 miliar yang diajukan tahun depan. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono, salah satunya. Gembong meminta anggaran TGUPP dicoret dari APBD. "Lebih baik kembalikan menggunakan dana operasional gubernur seperti dulu," kata Gembong.

Lulung tidak mempermasalahkan anggaran gaji anggota TGUPP mau diambil dari APBD langsung atau melalui dana operasional gubernur. Menurut dia, sebaiknya legislator tidak lagi memperdebatkan anggaran gaji anggota TGUPP pada era Basuki Tjahaja Purnama yang menggunakan dana operasional gubernur, atau era Anies Baswedan yang menggunakannya APBD.

"Kalau kita masih terus banding-bandingkan apa sih Ahok kerjanya. Nanti gak jadi baik. Sekarang gmna cara lebih baik. Bangun komunikasi yang intens. Gagal komunikasi, gagal semua," ujarnya.

Lulung mengatakan tidak masalah anggaran gaji TGUPP diambil dari APBD. Yang perlu dibahas saat ini, kata dia, adalah bagaimana penyempurnaan program pembangunan yang sudah ditargetkan bisa tercapai. "Coba saja dibangun komunikasi."

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus