Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Gregorian Jawa, Minus Latin

Para rubiah dan rahib mencoba merawat tradisi Gregorian. Tak asli tapi kontemplatif.

11 April 2016 | 00.00 WIB

Gregorian Jawa, Minus Latin
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

DALAM gelap, tiga rubiah bersila di gereja Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono, Selasa dua pekan lalu. Hanya disinari lampu sorot mungil dengan terang seadanya, mereka mulai menabuh gender, salah satu perangkat gamelan Jawa, memberi intro untuk tiga puluh rubiah lain di depan mereka.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus