Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menghadiri Silaturahmi dan Musawarah Nasional I yang diselenggarakan oleh Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Acara yang berlangsung pada Jumat, 17 Juni 2022 ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dan Hidayat Nur Wahid. Selain itu, dari Abdul Somad Batubara alias Ustad Abdul Somad (UAS) turut hadir secara virtual dengan mengirimkan kata-kata sambutan melalui rekaman video yang diunggah di akun Facebook Buchory Muslim.
Pantauan Tempo, Anies dan JK terlihat mengenakan syal yang khusus disediakan oleh panitia JATTI. Keduanya juga duduk bersebelahan.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan gagasan jika Indonesia harus bisa menjadi pusat pendidikan Islam. Menurut dia, ke depan jika ada yang ingin belajar tentang Islam tidak melulu harus ke Timur Tengah
“Jangan sampai ke depan setiap belajar tentang Islam hanya pergi ke Timur Tengah. Indonesia harus bisa jadi salah satu pusat, artinya tuan rumah, tapi juga dari sini produsen, di mana mereka bisa menjadi guru di berbagai wilayah,” ucap Anies dilihat dari rekaman video.
Menurut Anies, jika bentangan umat Islam dari Merauke, Indonesia hingga Maroko, Afrika, maka kebangkitannya bisa dimulai dari Nusantara. “Maka izinkan kebangkitan itu muncul seperti matahari terbit, dari tempat paling timur,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Anies menilai pandemi Covid-19 selama dua tahun menunjukkan celah-celah di dalam pola pendidikan Indonesia. Ia menuturkan para peserta didik adalah generasi abad ke-21, para guru generasi dari abad ke-20, sementara ruang belajarnya berasal dari abad ke-19. Namun ketika pandemi terjadi mendadak semua dipaksa maju ke abad 21 dengan segala kerumitannya.
“Pertanyaannya format seperti apa yang paling tepat ke depan. Bagaimana kita bisa menumbuhkan, kalau dalam sisi pondasinya, iman, islam, akhlak. Bagaimana bicara kompetensi, keterampilan, memberikan bekal-bekal yang nanti menjadi pemenang di negeri sendiri dan mempesona di negeri orang lain,” ucap Anies.
NADIYAH DZAKIRAH
Baca juga: