Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas membuat orang gampang merasa haus. Di saat seperti ini, minuman dingin seperti jus, es teh, atau sirup terlihat sangat menggoda. Tapi hati-hati memilih minuman saat saat haus karena beberapa di antaranya justru memicu dehidrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bahkan ketika berada di dalam ruangan, minuman populer tertentu dapat memicu keluarnya air langsung dari tubuh. Inilah enam minuman yang bisa memicu dehidrasi menurut ahli diet.
1. Alkohol
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Alkohol bersifat diuretik," kata Natalie Clair, seorang ahli diet bersertifikat. "Itu menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan dari darah jauh lebih cepat daripada cairan lain. Alkohol mengganggu mekanisme yang mengatur air dalam tubuh kita."
Secara umum, segelas minuman keras, satu bir, atau segelas anggur akan membuat tubuh mengeluarkan 120 mililiter urin tambahan selain keluaran urine normal. “Misalnya, ketika minum 200 mililiter air, tubuh akan mengeluarkan 200 mililiter urin. Namun, ketika Anda mengonsumsi 200 mililiter bir, tubuh akan mengeluarkan 320 mililiter urin. Jika mengonsumsi alkohol, penting untuk banyak minum air untuk mempertahankan status hidrasi yang tepat,” Clair menambahkan.
2. Soda
Jika ingin tetap terhidrasi, pikirkan lagi jika ingin minum soda yang menggoda. "Minum minuman manis sebenarnya bisa membuat merasa lebih haus dari biasanya," kata Clair. Secara alami, itu akan meningkatkan kadar gula darah. Ketika gula darah atau glukosa darah kita naik, tubuh akan mengambil air dari sel-sel kita dalam upaya untuk mengembalikan kadar glukosa darah normal. Ketika sel-sel kehilangan air, otak mendapat sinyal bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak air, menyebabkan rasa haus yang meningkat. G”ula meningkatkan kebutuhan air tubuh untuk memetabolisme gula. Meskipun minuman ini mungkin terasa menyegarkan, ingatlah bahwa mereka dapat menyebabkan dehidrasi."
3. Jus
Efek manis meluas ke semua minuman ringan. Jus berbahan dasar buah pun bisa membuat dehidrasi, kata Mariam Eid. Beberapa orang mungkin terkejut mengetahui efek dehidrasi dari jus buah. Meskipun jus buah mungkin menghidrasi dalam jumlah yang lebih sedikit, konsumsi jus buah yang berlebihan dapat membuat tubuh stres. “Ketika buah-buahan diproses menjadi jus buah, sebagian besar nutrisinya adalah dilucuti dan gulanya tetap ada,” kata Eid.
Gula dalam jus buah yang berlebihan cepat berada di aliran darah dan meroketkan gula darah. Kenaikan gula darah yang cepat ini membuat tubuh waspada untuk mengaktifkan semua mekanisme penurun gula darah, termasuk ekskresi gula melalui urin.
4. Kopi
"Kopi dan kafein dianggap sebagai penyebab dehidrasi, tetapi faktor kuncinya adalah asupan air," kata ahli diet Trista Best. Tapi jika ingin tetap minum kopi, aturan praktis untuk mencegah dehidrasi adalah harus minum secangkir air dengan setiap cangkir kopi atau minuman berkafein.
Meskipun kopi berpotensi membuat merasa lebih haus, tidak semuanya buruk. Banyak alasan untuk minum kopi.
5. Minuman energi
Sama seperti soda, minuman energi mengandung gula, tetapi juga menggandakan kafein dan bahan kimia lain yang dapat membuat dehidrasi dalam jangka panjang. "Menurut CDC, minuman energi tidak hanya dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan tetapi juga dapat menyebabkan dehidrasi," kata Johna Burdeos, ahli diet. “Itu karena minuman energi biasanya mengandung kafein, gula, dan bahan kimia serta aditif dalam jumlah tinggi.”
6. Es teh
Tidak ada yang terdengar lebih menyegarkan daripada meminum segelas es teh dingin saat cuaca panas. Faktanya, teh mungkin membuat tubuh lebih dehidrasi. "Minuman dengan gula dan kafein biasanya akan membuat dehidrasi," kata pakar diet Shena Jaramillo. "Es teh ini sering dikaitkan dengan ‘pelepas dahaga’ tetapi pada kenyataannya dapat menyebabkan kebutuhan lebih banyak hidrasi."
EATTHIS.COM
Baca juga: 5 Minuman Ini Bisa Membuatmu Mudah Merasa Lelah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.